DESA KARANGKENDAL

Desa Karangkendal memiliki nama yang mengandung makna dari dua kata, yaitu "Karang" dan "Kendal". Nama ini merujuk pada sejarah dan karakteristik lingkungan di daerah tersebut. KARANG Dalam bahasa setempat, "Karang" memiliki arti "Tanah." Istilah ini mungkin mengacu pada ciri geografis dan komposisi tanah di daerah tersebut. Tanah di Desa Karangkendal memiliki karakteristik tertentu, seperti kekayaan mineral atau jenis tanah tertentu, yang membedakannya dari wilayah sekitarnya. Nama "Karang" dapat mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dan alam, dengan penghuni desa mengidentifikasi dan mengaitkan diri mereka dengan karakteristik tanah yang ada di sekitar mereka. KENDAL "Kendal" dalam konteks ini tidak merujuk pada daerah administratif atau geografis, tetapi lebih pada jenis tanaman atau tumbuhan tertentu yang disebut "Pohon Kendal." Gambar Pohon Kendal

Desa Karangkendal adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini memiliki peran penting dalam kecamatan Kapetakan dan menjadi titik ramai dalam wilayah tersebut. Desa Karangkendal mungkin juga memiliki perbatasan dengan desa-desa atau wilayah lain di sekitarnya. Letak Geografis Desa Karangkendal Bagian Barat : Desa  Sibubut Bagian Utara : Desa  Grogol Bagian Selatan : Desa  Dukuh  dan Desa  Pegagan Lor Bagian Timur : Desa  Pegagan Lor  dan  Bungko

Ngunjung Karangkendal adalah sebuah tradisi atau adat kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, sejak tahun 1982. Tradisi ini diadakan untuk mengenang jasa Syekh Magelung Sakti dalam upaya menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon, khususnya dalam usaha mengislamkan Prabu Cakraningrat dari Kerajaan Rajagaluh Majalengka. Dalam upacara Ngunjung Karangkendal, masyarakat melakukan Tahlilan sebagai bentuk doa syukur di Situs Makam Syekh Magelung Sakti. Dodol juga dibuat sebagai hidangan dan oleh-oleh untuk menghormati tamu dari berbagai daerah yang datang. Gambar Proses Pembuatan Dodol Desa Karangkendal Dalam wawancara dengan Ustad Tabi'in pada tanggal 15 Juli 2023, cerita mengenai Syekh Magelung Sakti diungkapkan. Ia memiliki rambut sangat panjang yang tidak bisa dipotong oleh siapa pun. Karena itu, ia melakukan perjalanan dari tempat ke tempat untuk mencari seseorang yang dapat memotong rambutnya. Orang yang berhasil memotong rambut panjangnya d...

Situs Makam Syekh Magelung Sakti merupakan salah satu destinasi unik dan bersejarah di kota Cirebon, yang menarik perhatian banyak wisatawan. Situs ini memancarkan pesona budaya dan sejarah, memberikan wawasan mendalam tentang tokoh-tokoh agama serta kekayaan warisan budaya yang ada di wilayah tersebut. Situs ini memiliki berbagai elemen yang membuatnya menarik dan bermakna: Sumur Peninggalan Salah satu fitur menonjol di Situs Makam Syekh Magelung Sakti adalah sumur peninggalan yang dikaitkan dengan tokoh tersebut. Sumur ini bisa dianggap sebagai saksi bisu dari masa lalu, mengingatkan kita pada peran Syekh Magelung Sakti dan kaitannya dengan penyebaran agama Islam di wilayah Cirebon. Pendopo dan Pedaleman Pendopo merupakan bangunan tradisional yang sering digunakan untuk keperluan pertemuan dan acara penting. Pedaleman adalah ruangan di dalam pendopo yang memiliki makna khusus, sering kali berisi perlengkapan keagamaan dan budaya. Keberadaan pendopo dan pedaleman di Situs Makam Syekh ...